SUARASULAWESI.COM, DENPASAR - Pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Bali menggelar pertemuan bersama pengusaha Australia, pengusaha Indonesia serta Dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar, Rabu (10/07/2024) bertempat di Kantor Kadin Bali Jl. Mawar No.3 Denpasar.
Pertemuan tersebut dihadiri Ketua Kadin Bali, Made Ariandi dan stafnya. Kemudian Dosen Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. Eka Pasmidi Ariati, SP, MP. Juga pengusaha Java Farm Australia, Ronald Utoyo, serta pengusaha Indonesia, I Wayan Padu (Legacy International College) dan Fajar (DSDS Farm Jakarta).
Perwakilan Kantor Java Farm Australia di Indonesia, Donny Loppies kepada media ini menyampaikan, dalam pertemuan tersebut dibicarakan dan dibahas peluang kerjasama antar 2 negara yakni Australia dan Indonesia di bidang ekonomi hingga beberapa hal yang perlu dikembangkan di Bali dan diharapkan sangat membantu meningkatkan skill masyarakat.
Menurutnya lagi, pada pertemuan itu Kadin Bali sangat menyambut baik peluang kerjasama Australia dan Indonesia, dimana 'economic benefit' tentunya akan sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak. Di antaranya peluang kerjasama di bidang peternakan khususnya domba dorper dan pertanian serta memasukkan susu bubuk 'full cream'.
Selanjutnya potensi demografi pemuda yang banyak di Bali merupakan gayung bersambut dengan kebutuhan tenaga kerja di Australia. Lalu peningkatan skill generasi muda Bali akan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan devisa negara jika tenaga kerja muda bisa terserap dengan baik ke Australia.
Selain itu, tambah Donny Loppies, peningkatan kerjasama akademisi, Kadin dan founder farming sangat dibutuhkan untuk bersinergi membangun peningkatan taraf hidup masyarakat.
(*)